Minggu, 17 Oktober 2010

Memasyarakatkan perpustakaan

Perpustakaan adalah suatu wadah atau lembaga pungumpul informasi dan mengorganisasi seluruh informasi tersebut agar sistematis sehingga dapat ditemukan kembali oleh masyarakat dengan mudah, cepat dan tepat. Masyarakat tanpa informasi-informasi terkini akan terhambat dalam aktifitas dan lamban dalam berfikir, sehingga perkembangan dan peradaban manusiapun berjalan lamban.Dengan demikian sangat penting adanya keberadaan perpustakaan di lingkungan masyarakat sekitar, sebab didalam perpustakaan masyarakat bisa belajar, mencari informasi, mengakses data yang di perlukan dan lain sebagainya untuk perbaikan, perubahan dan kesejahteraan serta kemajuan kehidupannya. Disamping itu, perpustakaan adalah sebagai sarana belajar yang bisa digunakan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat dengan tidak membebani mereka dengan masalah biaya dan materi.

Tugas perpustakaan selanjutnya adalah memasyarakatkan perpustakaan agar tetap eksis keberadaannya dan melekat di hati mayarakat, seperti mengajak masyarakat untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan perpustakaan, misalnya mengajak belajar, berdiskusi, membahas sesuatu hal yang bermanfaat, memotivasi  dalam meningkatkan budaya baca masyarakat. Karena saat sekarang budaya baca masyarakat menurun dengan adanya pencarian informasi secara instan memalui audio visual berupa televisi dan internet. Walaupun mereka mengetahui kekuatan kebenaran infromasi lewat internet yang terkadang relatif kurang bermutu.

 Dalam memasyarakatkan perpustakaan,  peran pustakawan sebagai pelaku kegiatan yang ada di perpustakaan sangat signifikan. Pustakawan  harus aktif dalam mempromosikan  perpustakaan dan meningkatkan budaya baca masyarakat.Pustakawan dan perpustakaan tidak boleh membuat jarak dengan masyarakat, bahkan harus menyatu aktif bersama masyarakat. Pustakawan harus bisa berperan sebagai aktivis masyarakat, yaitu sebagai penggerak pembelajaran, sebagai asisten informasi bagi masyarakat dan penggerak masyarakat dalam mendirikan perpustakaan.

Sebagai penggerak pembelajaran masyarakat, pustakawan harus mempunyai ketrampilan mengajak masyarakat dalam peningkatan pengetahuan, misalnya hal-hal berikut:
1. Mengajak masyarakat untuk belajar melalui perpustakaan, terutama masyarakat umum yang tidak dapat belajar di lembaga pendidikan formal. Memotivasi kesadaran masyarakat untuk belajar dimana saja dan kapan saja, tidak harus di lembaga pendidikan formal. Dan, menumbuhkembangkan budaya dan minat baca masyarakat.
2. Aktif mempromosikan pentingnya keberadaan perpustakaan, misalnya mengajak masyarakat berdiskusi, mengadakan bedah buku, membimbing masyarakat cara penelusuran informasi di perpustakaan, dan mengkampayekan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat.
3. Pustakawan dituntut bisa menjadi pengubah kesadaran masyarakat, dari masyarakat yang tidak tau tentang buku menjadi masyarakat yang cinta buku.

Sebagai asisten informasi bagi  masyarakat adalah pustakawan siap memberikan asistensi jika di perlukan oleh masyarakat, misalnya memberikan bimbingan dan pelajaran untuk anak-anak yang putus sekolah, memberikan bimbingan membuat pupuk bagi kelompok pertani dan lain-lain. Tentu saja bahan ajar yang diberikan berasal dari koleksi bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Pustakawan juga harus dapat mengarahkan masyarakat dalam pencarian informasi atau buku di perpustakaan. Untuk itu, pustakawan dituntut untuk mengetahui dan memahami isi dari subyek-subyek yang ada dalam koleksi perpustakaan.

Sebagai penggerak untuk mendirikan perpustakaan, yaitu memberikan pengertian betapa pentingnya perpustakaan bagi masyarakat untuk meningkatkan keilmuan masyarakat dan mengajak masyarakat untuk mendirikan perpustakaan dari unit yang paling kecil, misalnya perpustakaan RW, selanjutnya ke unit yang besar, misalnya perpustakaan desa dan selanjutnya. Karena, dengan adanya perpustakaan, pengetahuan masyarakat akan bertambah dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat dengan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan dan merealisasikan informasi yang didapat dari buku-buku tersebut dalam kehidupannya..

Dalam hal memberikan layanan, hendaknya perpustakaan bisa memberikan layanan terhantar atau mengadakan perpustakaan keliling untuk lebih memasyarakatkan perpustakaan, sehingga pepustakaan melekat di hati masyarakat. Perpustakaan juga tidak mempersulit masyarakat pengguna dalam hal admiminstrasi dan peraturan-peraturan yang ada (misalnya harus pakai sepatu ke perpustakaan, tidak boleh pake kaos dan lain-lain), karena hal-hal tersebut bisa menyebabkan masyarakat enggan pergi ke perpustakaan dan akhirnya perpustakaan di tinggalkan masyarakat. Perpustakaan senantiasa harus memberikan kemudahan pada masyarakat dalam mengakses informasi, pencarian bahan pustakan dan lainnya.

Akhirnya dalam memasyarakatkan perpustakaan, perpustakaan dan pustakwan tidak boleh hanya berpangku tangan menunggu pemustaka yang datang, tapi sebaliknya harus aktif menyambut pengguna, berbaur dengan masyarakat , dan mengetahui kebutuhan informasi yang diinginkan masyarakat. Mengetahui isu-isu terkini sehingga perpustakaan  bisa menyediakan buku-buku yang update untuk masyarakat.  



.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar