Sabtu, 16 Oktober 2010

masyarakat dan budaya baca



Saat sekarang media informasi tidak hanya berupa buku teks atau lembaran tercetak. Masyarakat masa kini dimanjakan dengan pencarian informasi secara cepat dan instan, yaitu dengan media-media informasi berupa audio-visual, seperti televisi, radio bahkan internet dan lain sebagainya. Televisi secara aktif memberikan kemudahan informasi yang update dan hiburan pada masyarakat. Sehingga masyarakat menjadi pasif dan tidak lagi proaktif dalam pencarian informasi dalam bentuk teks, seakan-akan televisi dan internet adalah segalanya. Keadaan demikian dapat melemahkan budaya baca hingga membuat minat  baca masyarakat menurun.
Padahal dengan membaca, daya analisis masyarakat akan terlatih untuk mengkritisi teks, menggali makna yang ada dalam bacaan, sehingga otak akan aktif dan terlatih untuk selalu berfikir sehingga semakin kuat daya analisisnya. Akan tetapi semuanya berhasil dikalahkan oleh cara-acara televisi, sampai masyarakat lupa diri dan lupa waktu. Mereka akan lebih memilih televisi dan internet dari pada buku – buku teks.
Apabila keadaan demikian terus berkelanjutan, maka fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi akan semakin di tinggalkan. Masyarakat hanya beranggapan perpustakaan sebagai tempat berkumpulnya citivas akademika, para ilmuwan, pelajar, mahasiswa dan kutu buku. Masyarakat belum menyadari, dengan banyak membaca buku akan memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan, yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan perilaku masyarakat yang akan membawa pada kemajuan masyarakat itu sendiri.
Untuk itu minat baca (reading interest) masyarakat perlu memperoleh rangsangan agar tumbuh dan berkembang sebaik mungkin sampai masyarakat merasakan membaca dan buku adalah suatu kebutuhan dalam hidup dan kegiatan hidupnya. Dalam hal ini perpustakaan sebagai salah satu sarana pendidikan  dan pusat informasi menyediakan bahan pustaka untuk memfasilitasi pengembangan kebiasaan masyarakat yang akan berkembang menuju budaya baca masyarakat.
Menurut Zainudin Kamal (Balius dan Titiek, 2008:175-176), sebenarnya minat baca seseorang merupakan potensi yang sudah ada pada diri masing-masing sejak lahir. Selanjutnya tergantung dari faktor dorongan yang tersedia, situasi, kondisi dan lingkungan kehidupan manusia itu sendiri. Faktor-faktor itu adalah:
  1. Faktor dari dalam
Setiap manusia mempunyai potensi minat baca tersendiri, tergantung bagaimana diri kita mengolah dan menyikapi minat baca tersebut.

  1. Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga sangat mempengaruhi tumbuhnya minat baca pada seseorang. Anak yang mempunyai orang tua yang hobi membaca, maka secara tidak langsung akan terbiasa dan mengikuti hobi orang tuanya. Walaupun keadaan keturunan tersebut tidak selalu benar. Tapi, apabila orang tua selalu memberikan suasana membaca, maka akan membentuk kebiasaan membaca dalam keluarga dan berdampak baik pada anak-anaknya
  1. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat akan sangat berpengaruh dan akan banyak membentuk seseorang untuk senang membaca.
  1. Lingkungan sekolah/ pendidikan
Tugas para guru untuk memotivasi murid-muridnya untuk gemar dan minat membaca dan memasyarakatkan perpustakaan sebagai pusat informasi dan sumber belajar.
  1. Sistem Pendidikan Nasional  
Sistem pendidikan nasional harus mampu merangsang peserta didiknya untuk memiliki basis membaca yang tinngi dan menjadikan perpustakaan sebagai wahana belajar dan peningkatan kegemaran membaca para peserta didik.
Selanjutnya, pengembangan budaya baca akan dapat meningggikan derajat bangsa, karena dengan budaya membaca akan memberantas kebodohan dan kemiskinan.Tugas utama perpustakaan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka perpustakaan sebagai sumber belajar dan pusat informasi merupakan wahana strategis tempat berkumpulnya berbagai disiplin ilmu yang dapat memberikan kekuatan kepada setiap pembaca yang memanfaatkan fasilitas dan koleksi perpustakaan.

1 komentar:

  1. setuju banget teh dengan stetmennya, memang dengan mengembangkan budaya baca masyarakat akan semakin maju terutama ilmu pengetahuan.Http://tety-rahnang.blogspot.com

    BalasHapus